Sanggupkah Anda Terjun ke Dunia Bisnis? Cek Di sini!



Inwepo News - Sebelum Anda memulai sebuah bisnis, ada sejumlah pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri untuk memprediksi sejauh mana Anda dapat melangkah di dunia baru yang penuh persaingan tersebut.

Untuk mengetahui sanggupkah Anda terjun ke dunia bisnis, berikut ini 6 pertanyaan sebelum mulai bisnis dikutip dari Bisnis.liputan6.com dari sumber inc :

1. Apakah Anda sudah memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan?
Bukan karakteristik personal yang dimaksud. Tapi apakah Anda telah memiliki semua keterampilan, energi, uang, SDM dan pengetahuan untuk memulai bisnis yang akan Anda masuki?

2. Apakah Anda sanggup membiarkan orang lain jatuh?
Seorang pendiri seperti baru saja menciptakan perahu kecil saat baru mendirikan bisnis. Namun sebenarnya ia sedang mengkapteni sebuah kapal pesiar yang berisikan investor, karyawan-karyawannya, dan keluarganya di bawah dek.

Membahayakan peruntungan Anda sama saja dengan membahayakan peruntungan orang-orang yang percaya kepada Anda. 

"Mereka barangkali tidak benar-benar mengerti risiko bisnis anda", kata J. Robert Baum, profesor kewirausahaan University of Maryland.

"Tapi mereka mengira mereka akan baik-baik saja karena mereka berpikir Anda sangat pintar. Menghancurkan mimpi mereka adalah hal yang sangat menyakitkan".

3. Bagaimana Anda mengatasi kemunduran?
Saat Anda tersenyum, seisi perusahaan akan tersenyum kepada Anda. Dalam buku "Resonant Leadership: Renewing Yourself and Connecting With Others Through Mindfulness, Hope, and Compassion" Richard Boyatzis dan Annie McKee menjelaskan bahwa emosi bersifat menular: 

Moral seisi perusahaan naik dan turun seiring dengan mood sang pemimpin. Konsekuensinya, orang yang membiarkan dirinya dikuasai mood jelek dan depresi akan menginfeksi perusahaannya sendiri.

Keduanya menyarankan untuk minta penilaian orang lain untuk menilai diri mereka sendiri, tanyakan pada orang yang mengetahui dengan baik bagaimana Anda mengatasi kesulitan.

4. Apakah Anda seorang inventor (penemu) atau entrepreneur (berjiwa usaha)?
Membesarkan anak dari segala sisi jelas lebih sulit daripada membuat anak, hal yang sama juga berlaku untuk produk baru.

Beberapa orang salah memahami bahwa penemuan adalah bagian yang tersulit. "Sudah terlalu sering, orang-orang bertipe inventor ini menghabiskan banyak waktu pada urusan paten dan menciptakan prototype", kata Mike Drummond, editor-in-chief dan co-owner Investor Digest. 

"Mereka berpikir bila mereka berhasil membuat penemuan, dunia akan membukakan jalan untuknya. Bila yang diinginkan adalah mengembangkan sebuah tim yang bagus, investor tidak bisa melakukannya, tetapi entrepreneur yang bisa".

5. Dapatkah Anda menerima bila perusahaan Anda akan meninggalkan Anda?
Banyak perusahaan yang tumbuh dengan luar biasa cepat, sementara pendirinya bahkan belum sempat mengembangkan kepemimpinan dan keahlian yang dapat mengimbanginya.

Akhirnya sang pendiri mengundang seorang direktur atau eksekutif senior dari luar hanya untuk mengganggu pekerjaan mereka.

Meski telah membawa orang lain masuk perusahaannya, para pendiri ini tidak membuka akses informasi yang cukup. Mereka bukannya membiarkan profesional bekerja namun malah ikut campur tangan dalam urusan para manager yang sebenarnya hal ini tidak pantas dilihat dari aspek rantai komando.

6. Ketika Anda bercermin, apakah Anda sangat percaya diri?
Bila iya, dan bila itulah alasan Anda membangun perusahaan, maka berhati-hatilah.

Banyak sifat, ketekunan, kreativitas dan toleransi terhadap risiko, umumnya menyebabkan seseorang menjadi pebisnis. Tapi memiliki sifat-sifat tersebut tidak berimbas banyak pada syarat-syarat Anda untuk sukses.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada kalangan pebisnis, sifat-sifat personal seperti ketekunan dan kebutuhan akan pencapaian hanya menjelaskan 5-10 % dari perbedaan antara mereka yang mendirikan perusahaan dan yang tidak.

Artinya hal-hal tersebut masih kalah penting dibandingkan prediktor eksternal seperti perubahan zaman, kondisi ekonomi dan perubahan tren di bidang industri yang digeluti.

http://news.inwepo.com

Comments