6 Trend Sosial Digital di Tahun 2013

Inwepo News - Teknologi informasi terus berkembang dan semakin mempengaruhi gaya hidup.
Seperti dikutip dari edelmandigital.com berikut ini enam trend di 2013:

1. The Content Economy
Content (isi) akan menjadi aset paling berharga perusahaan pada 2013. Terima kasih kepada Google yang terus memperbaiki algoritma agar pengguna mendapatkan apa yang di cari dengan cepat dan dengan persisi yang tinggi.

Pengguna memproduksi konten dan Google menyajikannya melalui search result.
"In 2013, content will not only be king, but queen, prince and jester, too," tulis Edelman.

2. Cyborg Central
Dahulu mengenai personal computer untuk membedakan dengan company computer. Sekarang makna personal computer benar-benar berbeda. Sangat personal, terutama karena setting yang bersifat personal.
Handphone atau mobile phone benar-benar sangat personal karena mendeteksi di mana[engguna berada. Sky Googles tidak hanya mendeteksi pengguna di mana tetapi seberapa cepat pengguna bergerak.

3. The Smobile Web
Social + mobile = “smobile.”
Smobile bermakna, customer, coworker, dan kolega mengharapkan pengalaman digital dioptimalkan untuk mobile atau social sharing sebagai dampak dari berkurangnya waktu bersama PC dan televisi.
Smobile juga adalah gejala di mana pengguna memfoto via mobile dan mendistribusikannya melalui perangkat mobile. Instagram dan Blog sudah siap.

4. Sensory Intelligence
Teknologinya sudah ada dan akan semakin berkembang. Simak: Manakala pemilik memarkir mobil, sensor akan berbunyi manakala ada obyek di belakang. Cara kerja yang sama akan dipakai di rumah, bahkan pakaian atau tanaman.
Misalnya seperti pengguna merencanakan tanaman harus disiram. Pasang perangkatnya, lalu katakanlah "tweet" via twitter, dan air akan keluar. Taman pun berterima kasih pada teknologi sensor.

5. Social Commerce
e-Commerce adalah istilah bisnis yang mengacu pada transaksi jual-beli melalui perantaraan internet. Aslinya bisnis: niatnya, perangkatnya, sistemnya.
Yang akan tumbuh di 2013 adalah social commerce, yakni jual-beli yang memanfaatkan berbagai perangkat social media yang gratis..

6. Data Surplus, Insight Deficit
Facebook memperkenalkan fitur baru. Namanya "Photo Sync". Ini alat yang bisa mensikronkan koleksi foto di mobile device ke Facebook.
Foto adalah salah satu unsur penting dari data. Biasanya, pelaku social media tidak terlalu peduli kepada data. Sekarang, di 2013, bagaimana kalau data di-monetize (dioptimasi sehingga bisa menjadi sumber pendapatan).

http://news.inwepo.com