Inwepo News - Salah satu sesi yang menarik perhatian dalam penyelenggaraan Google I/O 2013 beberapa waktu lalu adalah saat presentasi "Enabling Blind and Low-Vision Accessibility on Android" atau "Mengaktifkan Aksebilitas Orang Buta dan Lemah Dalam Penglihatan di Android". Dimana sebelumnya, iOS sudah terlebih dahulu terjun di masalah yang sama.
Melihat hal tersebut, Android sendiri telah membuat penambahan untuk platform tersebut, yang diharapkan bisa membuat pengembang lebih mudah dalam membuat aplikasi yang lebih bersahabat bagi orang yang memiliki kebutaan atau kemampuan melihat yang rendah.
Pada dasarnya, para teknisi di Google telah memangkas proses menjadi lima langkah bagi pengembang, sehingga memungkinkan bagi Android untuk menggunakan fitur aksesibilitas yang memanfaatkan pantulan suara (TalkBack) atau mengaktifkan perangkat yang terhubung sehingga sangat mungkin untuk memberikan gambaran yang dapat dibaca oleh orang buta menggunakan emulator Braille (BrailleBack).
Menurut PhoneArena, Senin(20/05/13), hal tersebut juga tidak terlepas dari peran T.V. Raman yang tak lain merupakan seorang ilmuwan di Google. Bersama dengan dua orang dari timnya, Casey Burkhart dan Alan Viverette dalam penyelenggaraan Google I/O 2013, mereka menguraikan fungsi dan menjelaskan metode yang dapat digunakan pengembang untuk mengoptimalkan aplikasi ciptaan mereka menggunakan alat bantu aksebilitas Android.
TalkBack sendiri saat ini telah menjadi bagian dari OS Android. BrailleBack yang dilengkapi dengan pengaturan untuk aksebilitas kini sudah bisa kalian dapatkan di Google Play Store.
Comments
Post a Comment