Hacker Ini Punya Bunker di Spanyol



Inwepo News - Madrid, hacker mempunyai tempat perlindungan bawah tanah (bunker) di Spanyol.

Seperti dikutip dari inilah.com bersumber dari ABCNews, pihak berwenang mengatakan bahwa seorang warga negara Belanda ditangkap dengan tuduhan melancarkan serangan cyber terbesar dalam sejarah, dan melakukannya dari dalam bunker, serta memiliki mobil van sebagai kendaraan operasionalnya.

Para penyelidik mengatakan bahwa tersangka telah keliling Spanyol menggunakan mobilnya yang dilengkapi berbagai perangkat canggih.

Para agen menangkap 'raja hacker' tersebut dengan tuduhan telah meretas situs milik pengawas anti spam, Spamhaus.

Sementara pihak Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan bahwa mereka juga mengambil komputer dari bunker sang peretas tersebut.

Tersangka yang berusia 35 tahun tersebut diberi nama inisial sebagai "SK".

"Sang tersangka menyebut dirinya sendiri sebagai 'Diplomat' dari Telecommunications and Foreign Affairs Ministry of the Republic of Cyberbunker," jelas Kementerian Dalam Negeri Spanyol.

Comments