BlackBerry Resmi Pecat 4.500 Karyawannya


Inwepo News - Setelah menjadi perbicangan panas beberapa waktu yang lalu, BlackBerry akhirnya menjalankan salah satu strategi utamanya untuk tetap bertahan di peta persaingan. Baru-baru ini, perusahaan Kanada tersebut resmi merumahkan 4.500 karyawannya. Jumlah tersebut terbilang cukup besar, karena mencapai 40 persen dari keseluruhan pekerja.

Menurut kabar yang dirilis The Verge, Jumat (20/09/13), hal ini dilakukan demi tetap menjaga posisi perusahaan yang tengah dilanda kerugian dalam jumlah besar, mencapai US$ 1 milyar di kuartal ketga 2013. Kerugian besar ini disebabkan oleh gagalnya ponsel Z10 mencapai target penjualan, smartphone pertama yang menggunakan BlackBerry 10.

Kondisi ini memaksa BlackBerry untuk memangkas dan membagi kategori perangkatnya, dua perangkat untuk kelas high-end dan dua lainnya untuk entry-level. BlackBerry Z30 menjadi didapuk menjadi “aktor penyelamat” di kelas high-end, sedangkan Z10 “turun takhta” menjadi ponsel di kategori entry-level.
Dalam sebuah pernyataan terkini, CEO Thorsten Heins juga mengungkapkan bahwa BlackBerry
kemungkinan besar tidak lagi memiliki masa depan bila masih mengambil peran sebagai pembuat perangkat smartphone. “Kami menyusun ulang rencana untuk memenuhi kebutuhan bagi para pelaku profesional dan perusahaan-perusahaan,” ungkap CEO Heins, seperti yang kami kutip dari The Verge.

Tampaknya, langkah para petinggi BlackBerry untuk menjual perusahaan semakin dekat, seiring dengan pemangkasan jumlah karyawan dan juga rencana baru dari perusahaan.

Sumber

Comments