NSA: China Kembangkan Malware yang Dapat Menghancurkan Komputer

Inwepo News - The National Security Agency ( NSA ) mengklaim bahwa China telah mengembangkan malware BIOS berbasis jarak jauh yang dapat merusak komputer manapun, kata NSA yang sedang berjuang untuk memperbaiki citra dan dalam upaya untuk membenarkan program Surveillance mereka secara luas , NSA Direktur Jenderal Keith Alexander dan Informasi Jaminan Direktur Debora Plunkett membuat sejumlah klaim.

Para pejabat NSA mengatakan bahwa mereka telah menggagalkan serangan malware yang bisa berdampak buruk kepada perekonomi AS sekarang ini.

"Salah satu analis kami benar melihat bahwa mereka memiliki niat untuk mengembangkan dan menyebarkan malware untuk menghancurkan komputer," kata Plunkett.

Mereka telah menyebutkan bahwa malware ini didistribusikan melalui jejaring sosial dan email yang ditargetkan, meskipun direktur NSA menyebutkan bahwa peneliti mereka bekerja dengan produsen komputer dan mampu menutup kerentanan masing-masing.

"Ini adalah sistem BIOS yang dimulai kebanyakan komputer. Serangan itu akan menyamar sebagai permintaan untuk pembaruan perangkat lunak (update software). Jika pengguna setuju, virus akan menginfeksi komputer." pungkasnya.

Sumber: The hacker News