Inwepo News - Yahoo mengungkapkan pada Jumat pagi, bahwa banyak email dan password yang membahayakan database mereka. Jumlah pastinya belum diketahui.
Peretas berhasil masuk melalui database pihak ketiga yang membahayakan seluruh user. Lantas Yahoo mengambil langkah demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dengan mereset password sejumlah akun email pengguna yang telah terjangkit malware tersebut.
"Investigasi kami menunjukkan tanda-tanda bahwa adanya aplikasi berbahaya yang memiliki daftar username dan password untuk memasuki email Yahoo." ujar senior VP Jay Rossiter pada postingan Tumblr-nya. "Hasil investigasi juga melihat adanya penyerangan yang terjadi melewati nama dan alamat email yang ada pada kolom 'sent mail' dari akun yang terjangkit malware tersebut."
Rossiter tidak mengatakan bahwa database pihak ketiga mencakup semua email yang Yahoo miliki, namun jika kalian adalah salah satu akun yang terjangkit, password Yahoo Mail kalian telah direset secara otomatis. Kemudian kalian akan mendapatkan email yang berisi pesan bahwa password kalian telah direset dengan detail yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ini adalah kabar memalukan terbaru dari sederet kabar lainnya tentang Yahoo. Bulan lalu, CEO Marissa Mayer, meminta maaf atas ketidaknyamanannya mengakses Yahoo Mail yang memakan proses begitu lama.
Kini Yahoo telah menggunakan 2048-bit enkripsi SSL untuk Yahoo Mail. Dirancang untuk melayani anda dengan keamanan yang lebih terjamin.
(sumber: Mashable)
Comments
Post a Comment